Tuesday, May 19, 2015

Harga Ubi Cileumbu sedang turun

Hari ini 20 mei 2015 merupakan musim peralihan dari musim hujan ke musim kemarau, atau disebut musim mareng, lebih tepatnya bulan kemarin maret-april.
Bagai mana dengan harga ubi saat ini ? 
Ubi cileumbu khususnya sedang dalam harga yang tidak stabil, ditingkat petani di hargai dengan sangat murah. Hal ini disebabkan panen yang cukup banyak di daerah tersebut, sehingga berdampak pada supply  barang tersebut. Kembali lagi ke hukum supply and demand.
Dengan turunnya harga pastinya yang sangat dirugikan adalah petani, bayangkan saja dari 1 petak tanah, hanya mendapatkan hasil 200.000 rupiah kotor, itu dibutuhkan waktu 3 bulan untuk memanen ubi tersebut. 
Lalu bagaimana caranya agar harga stabil ? 
Solusinya adalah membuat produk turunan seperti donat ubi cileumbu, dodol, dll. 
Beberapa waktu yang lalu ada rekan saya yang buat produk turunannya, hanya entah bagaimana kelanjutannya. 
Nanti saya update lagi tulisannya, jika sudah ada kabar dari kemajuan produk turunan ubi cileumbu tersebut.

Oh iya, bagi yang membutuhkan ubi cileumbu bisa kontak langsung kang aep, 085221800169


Monday, April 1, 2013

Ubi Cileumbu ??? Apa itu??


Apa itu ubi cileumbu ??

Pernahkah dengar ubi cileumbu????
Itu lhooo salah satu kuliner lokal khas banget dari Indonesia,,, karena memang hanya ada di indonesia guys ^_^
nah.... kali ini kita bakal post tulisan sedikit mengenai ubi cileumbu...
berikut kutipan dari wikipedia mengenai ubi cileumbu.

Ubi Cilembu'
 adalah kultivar ubi jalar merupakan ras lokal asal Kecamatan Pamulihan, Sumedang, Jawa Barat. Ubi jalar ini populer di kalangan konsumen semenjak tahun 1990-an.
Ubi Cilembu lebih istimewa daripada umbi biasanya karena umbi ini bila dioven akan mengeluarkan sejenis cairan lengket gula madu yang manis rasanya. Karena itu, umbi Cilembu disebut juga dengan umbi si madu. Bila umbi pada umumnya juga manis, rasa manis umbi Cilembu ini lebih manis dan lengket dengan gula madu. Rasa manis ini membuat tenaga ekstra bagi orang yang mengkonsumsinya.
Ubi ini tidak cocok untuk digoreng, karena kandungan gulanya yang tinggi membuat ubi ini sangat mudah “gosong”, dan juga tidak cocok untuk direbus, karena aroma dari “madu” nya akan berkurang, bahkan hilang. Pada umumnya produk ubi Cilembu diperdagangkan dalam bentuk ubi bakar selain diolah dalam bentuk kripik, tape, dodol, keremes, selai, saus, tepung, aneka kue, mie, dan sirup. Ubi Cilembu memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena rasa yang khas, manis seperti madu dan legit, struktur dagingnya kenyal dan menarik sehingga sangat digemari oleh pelaku usaha tani dan konsumen.
Selain rasa yang sangat manis, warna daging ubi juga cukup menarik dimana kulit dan daging ubi berwarna krem kemerahan diwaktu mentah dan berwarna kuning bila dimasak dan bentuk ubi panjang berurat. Bentuknya panjang dan kulitnya tak mulus karena ada urat-urat panjang yang menonjol. Ketika dipanggang, dibakar, atau dioven, dari kulitnya yang berwarna gading akan muncul lelehan-lelahan seperti madu.
Ubi Cilembu memiliki kandungan vitamin A 7.100 IU (international unit). Suatu jumlah yang cukup tinggi untuk perbaikan gizi bagi mereka yang kekurangan vitamin A. Padahal, umbi-umbian jenis lain, kandungan vitamin A-nya hanya berada pada angka 0,001-0,69 mg per 100 gram. Selain vitamin A yang tinggi, juga mengandung kalsium hingga 46 mg per 100 gram, vitamin B-1 0,08 mg, vitamin B-2 0,05 mg dan niacin 0,9 mg, serta vitamin C 20 mg.

Nah.... udah tahu kan,, sedikit mengenai ubi cileumbu... nanti disambung lagi yah ^_^